Haji Malih, Komedian Romantis di Usia 75 Tahun!
KATABIJAKROMANTIS.COM – Haji Malih adalah sosok yang tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia. Sebagai salah satu komedian senior, ia telah mengukir namanya dalam industri ini selama bertahun-tahun. Namun, baru-baru ini, Haji Malih kembali mencuri perhatian publik bukan hanya karena kariernya, tetapi juga karena sisi romantisnya yang tak lekang oleh waktu. Di usianya yang ke-75, ia menunjukkan bahwa cinta dan komitmen tetap dapat bersemi meskipun banyak hal telah berubah.
Perbedaan Usia yang Menggugah
Haji Malih menikahi Lilis pada tahun 2018, dan pernikahan mereka cukup mengejutkan banyak orang. Perbedaan usia yang mencapai 40 tahun antara mereka menimbulkan banyak pertanyaan dan bahkan skeptisisme. Namun, pasangan ini berhasil menunjukkan bahwa cinta sejati bisa melampaui segala batasan, termasuk usia. Haji Malih, meskipun sudah sepuh, tetap memiliki jiwa muda yang membuat hubungan mereka semakin menarik.
Momen Romantis di Rumah
Salah satu momen yang menghangatkan hati terjadi saat Haji Malih berbincang dengan rekan sesama entertainer, Andre Taulany. Dalam suasana santai di ruang tamu, Haji Malih memanggil istrinya dengan penuh kasih sayang. “Yang… Sini masuk, sini. Bini gue baru dari pasar, beli daging,” ujarnya dengan ceria.
Sikap Haji Malih ini membuat Andre penasaran. “Cara manggilnya memang ‘Yang’?” tanya Andre. “Iya, ‘Yang’,” jawab Lilis, menandakan keakraban mereka. Momen ini bukan hanya menunjukkan kasih sayang, tetapi juga bagaimana mereka saling menghargai satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.
Perhatian dan Cinta yang Tulus
Dalam wawancara tersebut, Lilis tidak segan-segan menyebutkan bahwa Haji Malih adalah sosok yang perhatian. “Perhatian,” ungkapnya saat ditanya tentang sikap suaminya. Sikap baik dan perhatian yang diberikan Haji Malih telah membuat hubungan mereka semakin kuat. Saat Andre bertanya lebih lanjut, Lilis mengangguk setuju dan menambahkan bahwa Haji Malih adalah orang yang sangat baik.
Ketika ditanya tentang rahasia agar rumah tangga mereka langgeng, Lilis mengungkapkan bahwa suaminya banyak mengalah dalam berbagai hal. “Karena kan dia ngalamin muda, kalau kita belum pernah ngalamin tua. Jadi dia harus bisa ngimbangin yang muda,” jelasnya. Ini menunjukkan betapa Haji Malih mampu menyesuaikan diri dan memahami perasaan istrinya yang lebih muda.
Awal Mula Cinta yang Serius
Lilis mengisahkan bahwa pendekatan Haji Malih tidak seperti pasangan muda pada umumnya. “Langsung saja buat serius,” kenangnya. Pertemuan pertama mereka terjadi ketika Haji Malih sedang mencari lokasi untuk pertunjukan Lenong dan berkunjung ke rumah Lilis. Dalam momen tersebut, Haji Malih meminta nomor telepon Lilis, yang akhirnya membawa mereka ke jalur pernikahan.
Dalam acara Brownis di TRANS TV, Lilis menambahkan bahwa pertemuan itu berlangsung begitu alami, menandakan bahwa cinta bisa datang dengan cara yang tak terduga.
Inspirasi bagi Banyak Orang
Kisah cinta Haji Malih dan Lilis bukan hanya sekadar cerita romantis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka membuktikan bahwa meskipun ada perbedaan usia yang signifikan, cinta yang tulus dan saling menghargai dapat mengatasi berbagai tantangan. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa cinta sejati tidak mengenal batasan dan dapat ditemukan di mana saja.
Haji Malih tidak hanya dikenal sebagai komedian, tetapi juga sebagai suami yang romantis. Sikap perhatian dan cinta yang ditunjukkannya kepada Lilis membuat mereka menjadi contoh yang baik di tengah dinamika kehidupan yang sering kali sulit.
Kesimpulan
Haji Malih dan Lilis telah menunjukkan kepada kita bahwa cinta tidak mengenal usia. Dengan komitmen, perhatian, dan saling menghargai, mereka berhasil membangun hubungan yang harmonis dan inspiratif. Di dunia yang sering kali dipenuhi oleh kebisingan dan kesibukan, kisah mereka menjadi penyejuk hati yang mengingatkan kita akan keindahan cinta sejati. Jadi, bagi pasangan di luar sana, ingatlah bahwa cinta dapat tumbuh dan berkembang, tidak peduli berapa pun usia kita.***